Di Meranti, sagu dan ikan akan dijadikan makanan pokok
sagu makanan khas kabupaten kepulauan meranti
Meranti- Pejabat Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Edy Kusdarwanto mengajak semua pihak untuk menciptakan masyarakat yang sehat kuat dan cerdas meski hal itu tidak semudah membalik telapak tangan.
"Namun harus didukung oleh gizi yang cukup yang salah satunya dapat diperoleh dari Ikan yang didukung peran aktif dari semua pihak," kata Edy saat melakukan Pengukuhan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kabupaten Kepulauan Meranti, bertempat di Hotel Grand Meranti, Selatpanjang, Senin (18/10/2015).
Turut hadir dalam acara itu, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Pandra, Kadis Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Askandar, para pengurus PKK, DWP, GOW, tokoh masyarakat serta Instansi terkait.
Pengukuhan berdasarkan SK Bupati Nomor 33/HK/IX/2015, dan langsung dilakukan oleh Pj Bupati dengan pengucapan sumpah yang diikuti oleh seluruh pengurus yang merupakan gabungan dari organisasi kewanitaan serta instansi terkait. Dan dipercaya sebagai Ketua Umum Forikan Kepulauan Meranti T Hidayati Effiza Kusdarwanto yang juga Plt Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Meranti.
Pj Bupati berharap dengan dikukuhkannya Forikan Kabupaten Kepulauan Meranti, ikan sebagai sebuah potensi daerah yang dianugerahi tuhan dapat menjadi sumber protein masyarakat dalam mengatasi kekurangan gizi, ditambah lagi dengan potensi sagu sebagai sumber makanan pokok yang paling sehat akan menciptakan masyarakat Meranti yang sehat, kuat serta cerdas.
"Mari jadikan Ikan dan Sagu sebagai makanan pokok Nasional sehingga kita tidak perlu lagi mengimpor beras," ujarnya seperti yang dianjurkan oleh FAO bahwa Sagu sebagai makanan pokok dunia.
Namun semua itu tidak akan terwujud jika tidak didukung oleh semua unsur masyarakat baik pemerintah maupun para tokoh, untuk itu ia mengajak semua pihak untuk mensosialisasikan konsumsi ikan dan sagu sebagai makanan utama sehingga makan ikan menjadi budaya ditengah masyarakat.
"Sosialisasi ini harus didukung oleh semua unsur, mari jadikan makan ikan sebagai budaya hidup sehat," ajaknya.
Sementara itu seperti dijelaskan Kadis Perikanan Askandar, nantinya Forum ini akan mensosialisasikan pentingnya meningkatkan konsumsi ikan yang memiliki kandungan protein tinggi agar masyarakat terbebas dari gizi buruk dan meningkatkan kecerdasan masyarakat.
"Wadah ini untuk membimbing dan meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga akan pentingnya mengkonsumsi ikan secara nasional dalam rangka menciptakan manusia indonesia yang sehat dan cerdas," ujar Askandar.
Forum diharapkan juga mampu menjadi inspirator, motifator dan aktifator dalam rangka memberikan pengetahuan luas dalam upaya meningkatkan kesehatan, mencerdaskan masyarakat serta membuka peluang bisnis rumah tangga yang mampu mengangkat ekonomi keluarga. (***)
Editor :Tim NP