Plt Gubri Ajak Gali Wisata Budaya di Riau
Candi Muara Takus Kabupaten Kampar
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau terus menggali potensi-potensi di daerah. Salah satu yang menjadi perhatian adalah potensi wisata budaya yang diharapkan menjadi salah satu unggulan di Riau.
Pengembangan itu diyakini dapat mendukung Potensi sumber daya alam (SDA) seperti minyak dan gas (Migas) serta kelapa sawit yang sudah dikenal di tingkat nasional hingga internasional. Dalam mewujudkan hal tersebut diperlukan terobosan-terobosan baru.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, di Pekanbaru. Menurutnya, 40 persen Migas nasional bersumber dari Riau."Banyak potensi yang dapat digali. Kalau sawit juga termasuk terbesar. Jadi untuk apa lagi, kalau ini-ini juga yang dikembangkan," paparnya.
Politisi Partai Golkar itu menilai, sudah saatnya kini Provinsi Riau menggali potensi wisata yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Dalam implementasinya, diperlukan terobosan baru, untuk mengangkat Riau melalui wisata berbasis budaya dan menjadi ikon baru Riau.
Provinsi Riau katanya, memiliki modal yang tidak kalah dari provinsi lain dalam pengembangan wisata budayanya. Karena, Riau memang memiliki sejumlah destinasi wisata yang mumpuni.
Ia mencontohkan, Candi Muara Takus di Kampar. Kemudian, Istana Sultan Siak di Kabupaten Saik, Wisata Religi Muharam di Indragiri Hilir dan potensi wisata lainnya.(***)
Editor :Tim NP