Tingkatkan Nilai-nilai Perjuangan
Ayat Cahyadi Apresiasi Pagelaran Seni untuk Pahlawanku di RRI
PEKANBARU, NUSAPOS - Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi menghadiri Pagelaran Seni Untuk Pahlawanku, Sabtu (14/11). Ajang ini berlangsung di aula RRI Pekanbaru dalam rangkaian Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020.
Pergelaran seni untukmu pahlawanku yang ditaja LPP RRI Pekanbaru berlangsung semarak dan meriah, Sabtu (14/11/2020) dengan berbagai penampilan. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati hari pahlawan tahun 2020 dengan tema pahlawanku sepanjang masa.
Pergelaran diawali penampilan programa band yang menyanyikan lagu pahlawan, kemudian pantun sekapur sirih yang disampaikan kepsta LPP RRI Pekanbaru, Ngatno, lalu dilanjutkan dengan berbagai pangelaran seperti musik, puisi, tari, dialog dengan sejumlah nara sumber.
Penampilan Yunita dengan lagu Selendang Sutra sudah mulai memukau undangan yang menghadiri, dilanjutkan dengan suara merdu dari Kepala Disdalduk Kota Pekanbaru, M Amin yang menyanyikan lagu Gugur Bunga, pemutaran Iklan Layanan Masyarakat dari LAM riau tentang protokol kesehatan dilanjutkan puisi perjuangan dari Kepala Dinas Kebudayaan Yoserizal Zein, kemudian nyanyian lagu Melati Di Tapal Batas oleh Yuniari, penampilan tari kreasi melayu, kemudian Lagu Melayu : Bahtera Merdeka yang dibawakan Indra Irwansyah Nong dan Musikalipuisi yang ditampilkan Bambang Karyawan dan keluarga.
Sejumlah nara sumber seperti Ketua LVRI, Syamsul Djafar dan Bendahara LVRI Riau, Abdullah Ibrahim, Sekretaris KNPI, Eko Wibowo, anggota DPD RI, Misharti, dan dua orang Genre, Naufal dan Jamin, Ketua LAMR Datuk Seri Al Azhar serta Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi.
Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengapresiasi program pergelaran seni untukmu pahlawanku.
"Masya Allah. Luar biasa RRI telah menampilkan pargelaran yang luar biasa membuat kita menjadi ingat dan tahu bagaimana perjuangan pahlawan," ungkapnya.
Menurutnya semua harus belajar dari pahlawan yang tidak mengenal jabatan dan harga. Seperti kepahlawanan Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, SM Amin dan Tuanku Tambusai yang rela berkorban untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kepala RRI Pekanbaru, Ngatno mengatakan acara yang ditaja merupakan cara menghargai jasa pahlawan dan mengingatkan kepada semua pihak untuk mencontoh pahlawan.
"Kita mengingatkan kepada semua pihak tentang peran dan pentingnya menghargai pahlawan, melalui berbagai pertunjukan," katanya kepada rri.co.id
Di sesi acara, secara khusus anggota DPD RI, Misharti menyerahkan buku "Mata Jiwa" yang merupakan karangannnya yang isinya kepahlawanan ibundanya mantan anggota DPD RI, Almh Maimanah Umar.
"Bagi saya dia adalah pahlawan yang telah berjuang untuk kepentingan Riau jadi jasanya patut dihargai dan diapresiasi," kata Misharti. (Adv/Kominfo/rri)
Editor :Tim NP
Source : Adv/Kominfo/rri