Nurhafni Optimis Berikan Yang Terbaik Bagi Riau
PEKANBARU- Meskipun belum menerima hadiah juara pertama dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau pada Lomba Pendidik Tenaga Kependidikan Berprestasi 2015, tidak membuat surut semangat dan motivasi Kepala SMAN 4 Pekanbaru Nurhafni.MPd yang menjadi salah satu peserta Lomba Pendidik Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi tingkat Nasional.
Kegiatan lomba guru berprestasi tingkat nasional akan berlangsung tanggal 18 s/d 25 November ini di Jakarta.
“Memang hingga saat ini reward yang dijanjikan oleh Disdikbud Riau belum saya terima, tapi saya tetap semagat untuk memberikan yang terbaik bagi Riau. Walaupun sedikit kecewa, namun reward itu perlu tapi tidak akan mengurangi niat saya untuk meraih prestasi,” kata Nurhafni usai pertemuan dengan Kadisdikbud Riau, Selasa (17/11) di Kantor Disdikbud Riau.
Ditingkat nasional, Nurhafni yang pernah menjadi guru berpresasi tingkat nasional akan mempresentasikan karya ilmiah dengan judul.”Proses Pembiasaan PENDIKARWASLING Menuju Prestasi Yang Cemerlang dan Gemilang di SMAN 4 Pekanbaru ".
Dalam makalah, Nurhafni, akan memaparkan presentasi yang diraih oleh sekolah, kepala sekolah, guru dan peserta didik serta program yang dijalankan selama menjabat kepala sekolah di SMAN 4 Pekanbaru.
”Dengan pengalaman saya menjadi guru berprestasi tingkat nasional saya optimis bisa melalui tahapan dalam test. Mudah mudahan saya bisa memberikan yang terbaik bagi Riau. Jika menang ini menjadi motivasi bagi guru, kepala sekolah yang berkecimpung di dunia pendidikan untuk menjadi dan memberikan yang terbaik karena guru adalah industri perubahan SDM ,” kata Nurhafni.
Sementara itu terkait belum diterima hadiah bagi juara I, II dan III pemenang lomba Guru Berprestasi Tingkat Provinsi Riau tahun 2015 baik kategori kepala sekolah, guru dan pengawas SMA dan SMK diakui oleh Kadisdikbud Riau.
”Ya tapi saya belum mendapat penjelasan, namun kalau memang tidak dianggarkan jangan membuat patah semangat peserta Riau ditingkat nasional. Jangan pula reward yang belum diterima menjadi penghalang untuk meraih prestasi di tingkat nasional,” kata Kamsol, usai melepas peserta guru dan kepala sekolah dan pengawas berprestasi 2015 ke tingkat nasional. (fr/rls)
Editor :Tim NP