Wujudkan Pekanbaru Smart City Yang Madani
HUT Pekanbaru ke-235 Menuju The Capital City of Sumatera
PEKANBARU- Tahun ini, kota Pekanbaru sudah berusia ke 235 tahun tepat pada hari Minggu, tanggal 23 Juni 2019.
Rangkaian HUT Pekanbaru ke-235 dimulai dengan dilaksanakannya rapat paripurna dalam rangka HUT ke-235 Kota Pekanbaru tahun 2019 dengan ekspektasi yang tinggi mengambil tema "Pekanbaru the capital city of Sumatera".
Paripurna ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono, dihadiri Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Asisten I Sekdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, Forkompinda, dan para anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Upacara HUT Kota Pekanbaru ke-235 di komplek berkantoran Walikota Pekanbaru, Jalan Badak, Kecamatan Tenayan Raya dengan pembina upacara Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi SSi dan diikuti sekitar 450 orang. Usai upacara bekerja sama dengan PMI Kota Pekanbaru menyelenggarakan Gerakan Donor Darah 1000 kantor senpena hari Jadi Pekanbaru ke 235 di basement kantor Walikota.
Hadir dalam acara tersebut, Danrem 031/WB, Brigjen TNI Muhammad Fadjar. Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Edwar Sanger. Dandim 0301/PBR, Letkol Inf Andri Sulistiwan. Kadispers Lanud RN Pekanbaru, Letkol Pnb Dedi Supriyanto. Kapolresta Pekanbaru. Kasatpol PP Kota Pekanbaru. Para Kadis jajaran Pemko Pekanbaru. Unsur Forkopinda Pekanbaru, tamu dan undangan masyarakat.
Foto: Rapat Paripurna HUT Pekanbaru ke-235 dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono, dihadiri Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Asisten I Sekdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, Forkompinda, dan para anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi SSi dalam amanat selaku pembina upacara mengatakan, seluruh masyarakat Kota Pekanbaru menginginkan sehat jasmani dan rohani sehingga terciptanya masyarakat yang cerdas.
"Pada kesempatan ini saya menghimbau seluruh pegawai untuk bekerja mengayomi masyarakat. Hari ini juga bertepatan dengan HUT Harganas (Hari Keluarga Nasional) ke-28, saya mengajak kepada seluruh orangtua, bahwa peran kita sangatlah menentukan untuk kemajuan generasi kedepannya," ucap Ayat.
Gambar mungkin berisi: 1 orang
Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi SSi selaku pembina upacara
Berkaitan dengan tema HUT Pekanbaru ke-235, "Pekanbaru the capital city of Sumatera", membangun Pekanbaru cerdas untuk Indonesia Hebat. Membangun Pekanbaru cerdas dimulai dengan pembangunan masyarakat berkualitas yakni masyarakat madani.
Dikatakan Ayat Cahyadi, masyarakat Madani merupakan gambaran masyarakat Pekanbaru yang agamis dan religius, untuk itu semua gambaran masyarakat madani yang kita ingin wujudkan agar dia menjadi masyarakat yang sejahtera dengan landasan iman dan taqwa ini ada beberapa indikator yang harus menjadi perhatian seluruh SKPD seluruh ASN.
Untuk mencapai kesejahteraan tersebut haruslah pembangunan benar-benar dinikmati oleh masyarakat kita, pertama kita menginginkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran Pekanbaru smart city yang Madani tersebut terdapat 6 pilar, yaitu, Smart government, smart people, Smart ekonomi, Smart mobility, dan Smart living.
Foto: Wakil Walikota Ayat Cahyadi memotong Tumpeng HUT Pekanbaru ke-235 bersama OPD dan Forkompinda
Ayat mengingatkan sejarah awal mula Kota Pekanbaru, dalam perjalanannya hingga saat ini kota Pekanbaru telah berkembang dan menjadi kota metropolitan. Bentuk semangat hari jadi Pekanbaru ke-235 sebagaimana kita ketahui awal mulanya Pekanbaru ini adalah sebuah pekan, yang artinya pasar. Dimana saat Sultan Siak 4 Sultan Alamuddin Syah meninjau daerah kekuasaannya saat itu beliau di Mempura kemudian berlayar menyusuri Sungai Siak ke arah Ulu dan sampailah beliau di Senapelan dan kemudian juga ke Petapahan. Di Petapahan sana beliau melihat ada pasar luar biasa majunya saat itu.
Menurut Ayat, beliau kembali ke Senapelan, disinilah beliau kemudian mendirikan pasar atau pekan, namun pada masa Sultan Siak 4 Sultan Alamuddin Syah, pasar ini belum ramai sampai kemudian beliau wafat dan ini dilanjutkan oleh putra beliau yaitu Raja Muda Muhammad Ali menjadi Sultan melanjutkannya. Kemudian sejarah mencatat,
inilah sejarah Pekanbaru, kota deengan luas 632 km2 dengan penduduk 1,1 juta jiwa dengan 12 Kecamatan 83 Kelurahan. "Kita sudah menjadi kota besar sudah menjadi Kota Metropolitan, bagaimana pusat-pusat perdagangan ini tumbuh berkembang dengan sangat luar biasa dan tentu ini harus dinikmati semua oleh masyarakat Pekanbaru sehingga masyarakat Pekanbaru menjadi masyarakat yang sejahtera. Pada kesempatan hari jadi Pekanbaru ke-235 ini, saya mengajak kepada seluruh ASN, bagaimana benar-benar melayani masyarakat kita, benar-benar bagaimana bekerja dengan sekuat tenaga agar visi kota Pekanbaru yaitu menjadikan Pekanbaru pusat perdagangan dan jasa, menjadikan Pekanbaru masyarakat yang sejahtera dan religius dengan landasan iman dan taqwa benar-benar bisa diwujudkan," papar Wawako, Ayat Cahyadi.
Sebelumnya, serangkaian kegiatan dalam rangka sempena kota Pekanbaru ke-235 sudah dilaksanakan diantaranya Pesta rakyat Kota Pekanbaru yang berlangsung meriah telah dilaksankan sejak tanggal 16 Juni 2019, mulai kegiatan jalan santai, senam bersama dan masak sekampung di Kelurahan Tuah Madani, berobat geratis, aksi bersih Sungai Siak, Gala Diner dengan peserta DBF bersama walikota, serta dragon boat festival.
Setelah sukses menggelar Pesta Rakyat Hebat panitia di Kecamatan Tampan panitia Hari Jadi Pekanbaru ke 235, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pekanbaru dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaksanakan Aksi Bersih Sungai Siak.
Lokasi aksi bersih ini diadakan dimulai dari Masjid Nurul Iman, Kelurahan Kampung Baru hingga Rumah Singgah Tuan Kadi k. Acara ini dihadiri oleh Walikota Pekanbaru, Forkopimda Pekanbaru, Kepala Dinas/Instansil/Badan Pekanbaru, Balai Wilayah Sungai III, BKSDA, BPBD, Basarnas, Kodim 0301 Pekanbaru, Koramil 03/Senapelan, Polresta Pekanbaru, Polsek Senapelan, tokoh ulama, tokoh masyarakat, tokoh peduli lingkungan dan dibuka oleh Sekda Provinsi Riau, Ahmad Hijazi.
Sungai Siak adalah sungai yang memiliki fungsi strategis bagi Pekanbaru diketahui saat ini berada dalam kondisi memprihatinkan. Sungai Siak merupakan sungai yang paling dalam di Indonesia, namun DAS (Daerah Aliran Sungai) Siak saat ini termasuk DAS kritis, kawasan rawan bencana banjir dan longsor, erosi, dan pendangkalan, serta terjadi berbagai macam pencemaran.
Pada kesempatan ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru memberikan perahu fiber kepada Forum Batang Siak, yang merupakan kelompok masyarakat peduli sungai serta bibit pohon kepada seluruh masyarakat dan peserta aksi bersih sungai.
Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan aksi bersih sungai yang dipimpin oleh Walikota Pekanbaru. Dengan perahu karet BASARNAS, Walikota Pekanbaru bersama tim membersihkan gulma yang ada di sepanjang tepian sungai Siak. Aksi ini juga dilakukan oleh Tim lainnya menggunakan perahu karet dari BPBD serta perahu masyarakat sekitar. Selain di sungai juga dilakukan aksi bersih di sempadan sungai Siak oleh ASN, petugas kebersihan, komunitas, dan berbagai stakeholder lainnya.
Walikota Pekanbaru bersama OPD membersihkan Sungai Siak di Hari Sempena HUT Kota Pekanbaru
Aksi bersih sungai Siak ini bukan hanya seremonial belaka, namun diharapkan melalui aksi yang telah dilakukan dapat menjadi stimulan bagi masyarakat Pekanbaru khususnya di sepanjang tepian Sungai Siak agar lebih peduli terhadap lingkungan dan menimbulkan budaya bersih sungai Siak.
Foto:Walikota Pekanbaru bersama rombongan membersihkan enceng gondok yang tumbuh di pinggiran Sungai Siak.
Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, luar ruangan dan air
Walikota Pekanbaru bersama rombongan membersihkan enceng gondok yang tumbuh di pinggiran Sungai Siak
"Untuk itu, kami selaku panitia pelaksana aksi bersih ini kamu sangat mengapresiasi partisipasi aktif tamu undangan dan masyarakat yang hadir untuk mensukseskan aksi bersih sungai Siak ini," terang Elmawati, Sekretarias Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru.
Rangkaian pada hari H Wakil Walikota Pekanbaru H.Ayat Cahyadi,Ssi bersama sejumlah pejabat Pemko Pekanbaru melakukan ziarah ke makam pendiri Kota Pekanbaru tempat di Masjid Raya Senapelan Minggu pagi (23/06/19). Ziarah menyambut hari jadi Kota Pekanbaru ke-235 tahun 2019.
Ayat Cahyadi yang didampingi Istrinya, sama pejabat pemko memanjatkan doa untuk para leluhur dan pendiri kota pekanbaru di lokasi tempat yang diziarahi. Ayat Cahyadi mengatakan ini merupakan sebagai penghormatan pada mereka dan mendoakan para leluhur kita yang sudah berjuang untuk Pekanbaru,”ujar Ayat kepada anggota Humas seusai acara ziarah.
Ayat Cahyadi Akrap disapa Ayat, mengatakan, sebagai generasi penerus tentunya harus mengamalkan amalan amalan untuk mendoakan leluhur agar mereka diterima iman Islam nya dan ditempatkan disisi Allah SWT yaitu surga Firdaus.
Setelah melakukan ziarah, Wakil Walikota Pekanbaru dan rombongan langsung menuju kantor DPRD Kota Pekanbaru melakukan Rapat paripurna dengan anggota DPRD dalam rangka hari jadi Kota Pekanbaru ke-235 tahun 2019,’tutupnya.
Walikota Pekanbaru Potong Tumpeng Sempena HUT Kota Pekanbaru, Beberapa waktu lalu
Camat Tampan Dra.Hj.Liswarti mengatakan Pesta Rakyat Pekanbaru Hebat Sempena HUT Kota Pekanbaru merupakan keberhasilan orang nomor satu Kota Pekanbaru di era Modern. Beliau mampu membuktikan program Smart City Madani. DR.Firdaus ST MT dinobatkan sebagai kepala daerah fungsioner di dalam Indonesia Visioner Leader. Bahkan Pekanbaru juga mendapatkan penghargaan sebagai kota pelayanan terbaik di Indonesia.
Foto:Walikota Pekanbaru Potong Kue Sempena HUT Kota Pekanbaru
"Melihat keberhasilan program Smart City Madani yang dilaksanakan beliau dengan baik. Ada juga perubahan pembangunan dan bertambahnya aset di era kepemimpinannya, seperti berdirinya Living Word dan Transmart yang berada di Jalan Tuanku Tambusai," ujarnya.
Lanjutnya, perkembangan Kota Pekanbaru memang sudah terlihat seperti Kota Metropolitan. Untuk itu, apa yang dilaksanakan dalam kepemimpinan DR . Firdaus ST MT selama enam tahun terakhir, beliau mengatakan tidak memikirkan pekerjaan untuk hari ini saja. Tetapi bekerja memikirkan untuk anak cucu. Seperti hal yang diceritakan beliau mengenai sosok pendiri negara Singapura, Thomas Stamford Rafless. Mampu membangun kerajaan untuk kehidupan generasi berikutnya.
Keberhasilan pembangunan yang dilihat dan dirasakan terutama 5 tahun terakhir ini, dapat dikatakan Kecamatan Tampan merupakan salah satu pusat pertumbuhan baru yang ada di Kota Pekanbaru, 4 hal ini dapat dilihat dari pusat bisnis/ perdagangan di Jalan HR Soebrantas, Jalan Soekarno Hatta, Jalan SM Amin dan Jalan Garuda Sakti. Selain itu ada 3 pusat perbelanjaan/mall serta pusat pendidikan seperti UNRI, UIN, Universitas Muhammadiyah dan yang lainnya.
"Untuk pusat kesehatan, ada tiga rumah sakit di Kecamatan Tampan, serta 4 pusat kuliner di malam hari. Hal ini patut kita syukuri bersama-sama, dan kedepannya diharapkan lebih baik lagi demi mensejahterakan masyarakat," kata Liswarti.
Liswarti juga berharap di HUT Kota Pekanbaru yang ke-235 ini, agar pembangunan ditingkatkan, karena jumlah penduduk di Kecamatan Tampan sampai saat ini sudah mencapai lebih kurang 300 ribu jiwa dan terbanyak diantara penduduk yang ada di Kecamatan lain di Kota Pekanbaru. Selain itu Kecamatan Tampan juga merupakan pintu gerbang masuk dan keluar Kota Pekanbaru.
"Kami dan masyarakat meminta mempercepat proses penanggulangan banjir, rehabilitas jalan-jalan yang rusak, progaram air bersih, program gas LPG masuk kerumah dan mempercepat penyelesaian Pasar Induk Jalan Sukarno Hatta," ujarnya.
Editor :Tim NP
Source : Humas Pemko Pekanbaru