Kemenag Rohul Harapkan UN Dilakukan Secara Jujur
Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA
ROKAN HULU – Sehubungan dengan akan semakin dekatnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tingkat SMU/SMK/MA yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, pada tanggal 4 s.d 6 April 2016 bertempat di masing-masing Sekolah/ Madrasah, maka Diharapkan agar pelaksanaan UN tersebut, dapat dilaksanakan secara jujur dan bertanggungjawab.
Sebab kejujuran adalah Salah satu sifat yang harus melekat pada setiap insane yang ingin sukses dalam karir dan kehidupannya, karena kejujuran adalah modal yang sangat berharga dalam kehidupan. Kepercayaan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain sangat ditentukan oleh tingkat kejujurannya.
Kejujuran harus diterapkan dalam semua sector kehidupan, baik dalam bisnis maupun dalam bidang lainnya seperti UN yang akan dilaksanakan ini. Kejujuran di bangku sekolah justru sangat mempengaruhi sikap seseorang ketika berada di tengah masyarakat. Kalau di sekolah saja dia tak jujur, apatah lagi di masyarakat.
Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, didampiungi Kasi Pendidikan Islam Drs H Syahruddin MSy, kepada sejumlah wartawan, di kantornya, Jalan Ikhlas Kompleks Perkantoran Pemerintah, Kota Pasir Pengaraian, Jumat (1/4/2016).
Dikatakannya, saat ini Sebanyak 392 prang santri ataupun siswa/i Madrasah Aliyah (MA) se Rohul, telah siap untuk mengikuti UN, yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tanggal 4 s/d 6 April 2016 bertempat di masing-masing MA.
Ahmad Supardi Hasibuan yang alumni Ponpes Musthafawiyah Purbabaru ini mengatakan bahwa salah satu sifat positif yang sudah mulai terkikis dan bahkan hilang dari bangsa ini adalah kejujuran. Oleh karena itu, maka kejujuran harus dilatih mulai dari bangku sekolah sampai dengan di tengah masyarakat.
Dikatakannya, kejujuran adalah salah satu karakter bangsa yang harus terus dipupuk dan dikembangkan pada setiap diri pribadi anak bangsa, sehingga kejujuran menjadi darah daging, yang pada gilirannya menjadi perilaku terpuji bagi setiap anak bangsa, dimanapun ia berada, waktu apapun dan di tempat manapun ia berada.
Jika kejujuran menjadi perilaku dan pola hidup masyarakat, maka akan lahir ketenteraman, kedamaian, dan keharmonisan. Harta dan barang-barang berharga yang tertinggal akan aman, tak ada orang ngambil, karena semuanya serba terpercaya, sebagai dampak positif dari sifat kejujuran.(fr/rls)
Editor :Tim NP