Sumbar- Korban longsor di jalan nasional di Kecamatan Pangkalan, Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sudah bisa dievakuasi. Korban meninggal dunia berjumlah lima orang dan dua luka berat.
Demikian disampaikan, Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sumatera Barat (Sumbar), Pagar Negara, dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (4/3/2017). Pagar menjelaskan, evakuasi korban dilakukan pada pukul 13.00 WIB.
"Korban terjebak dalam mobil yang tertimbun longsoran tebing. Seluruhnya sudah bisa dievakuasi dari lokasi," kata Pagar.
Pagar menjelaskan, untuk mengevakuasi korban membutuhkan kerja keras. Karena tim harus terlebih dahulu membuka jalan yang tertimbun longsor.
"Para korban ini terjebak dalam mobilnya yang tertimbun longsor," kata Pagar.
Ada dua warga selamat dalam musibah longsor mereka mengalami luka berat.
1.Syamsul Bahri (22), asal Gasan Gadang-Padang Pariaman, Sumbar.
2. Chandra (42),asal Sei Garinggiang-Padang Pariaman (Sumbar).
Daftar korban meninggal dunia:
1. Doni Fernandes (31), asal Gasan Gadang-Padang Pariaman, Sumbar.
2. Teja Jumadil Ashar (19),asal Nagari Tigo Jangko-Lintau Buo, Sumbar.
3. Yogi Syaputra (23),asal Nagari Tigo Jangko-Lintau Buo, Sumbar.
4. Mukhlis alias Ujang (45),asal Pangkalan, Sumbar.
5. Karudin (25),asal Sei Garinggiang-Padang Pariaman, Sumbar.
"Jasad Mukhlis hanyut di sungai Kampar dan ditemukan di sudah di wilayah Kabupaten Kampar, Riau. Tim BPBD Kampar tadi siang yang mengantarkan ke Pangkalan," tutup Pagar.(detik)