Warga sekitar Jalan Pontianak, Harapan Raya, Pekanbaru, Riau, digegerkan dengan kemunculan buaya muara berukuran 1,8 meter, Selasa siang (25/4/2017).
Buaya yang disinyalir dipelihara di Sekolah Autisme Taman Kanak-Kanak Cantika Jalan Pontianak nomor 19 Harapan Raya Tangkerang Utara tersebut lepas dari kandangnya hingga ke halaman sekolah tersebut.
Tak pelak, warga pun menghubungi pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, dan tim rescue pun langsung melakukan proses evakuasi buaya tersebut.
Salah seorang warga, Erfi, mengaku buaya tersebut dipelihara sejak usia 20 hari hingga 3 tahun.
"Buayanya kira-kira sudah 3 tahun. Pemiliknya tidak di sini, lagi di Jawa," akuinya.
Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati saat diwawancarai wartawan di lokasi mengatakan, setelah dievakuasi, buaya tersebut dibawa ke BBKSDA lalu ke Lembaga Konservasi Kasang Kulim.
rb
Tim Balai Besar KSDA Riau mengevakuasi buaya sepanjang dua meter dari rumah salah seorang warga di Jalan Pontianak, Kelurahan Tengkerang Utara, Pekanbaru. (tribunpekanbaru)
"Yang jelas kita amankan dan selamatkan dulu buaya itu dan rencananya akan kita bawa ke Kasang Kulim," kata Dian.
Dian mengakui, pihaknya mendapatkan laporan dari warga adanya buaya lepas.
"Buayanya sudah ditangkap oleh tim rescue dan dibawa ke Kasang Kulim. Jenis buayanya ini buaya rawa. Dan menurut informasi, buaya itu dipelihara oleh penghuni rumah ini lalu lepas," jelasnya.
Untuk sanksi bagi yang memelihara jenis hewan dilindungi tersebut, Dian mengungkapkan akan ditelusuri kembali.
"Yang jelas kita amankan dulu buaya ini dan kita laporkan ke pimpinan BBKSDA," terangnya.
Ditambahkan Dian, sebelum di evakuasi ke Kasang Kulim, buaya terlebih dahulu mendapat pemeriksaan di kantor Balai Besar KSDA Riau dan tim menyatakan bahwa satwa dilindungi tersebut saat ini dalam kondisi sehat dan baik.
Sementara itu, warga sekitar mengakui di lokasi penemuan buaya lepas itu ternyata penghuninya memelihara seekor buaya.
"Sudah beberapa tahun kami disini tidak tahu ada buaya disana" sebut Hengki.
Pantauan wartawan di lokasi, tampak warga berkerumun menyaksikan proses evakuasi buaya lepas tersebut. (riaubook)