Anak Punk Tabek Gadang Akhirnya Di Giring Ke Kantor Satpol PP Pekanbaru
Anak Punk Tabek Gadang Akhirnya Di Giring Ke Kantor Satpol PP Pekanbaru
PEKANBARU -- Dianggap meresahkan masyarakat, delapan anak punk yang tengah asik mangkal disekitar Tabek Gadang digiring ke kantor Satpol PP Pekanbaru, Rabu 11 Nopember 2015.
Penangkapan tersebut dilakukan karena adanya laporan dari pemilik toko yang resah dengan keberadaan anak punk. Karena kehadiran mereka membuat para pembeli menjadi enggan berbelanja.
Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, mengatakan bahwa sebelum razia digelar, pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan kehadiran mereka disana.
“Iya kita dapat laporan dari masyarakat dan langsung ke TKP, ternyata mereka sedang berkumpul-kumpul disana,”ungkapnya.
Dari data yang dikumpulkan oleh Satpol PP Pekanbaru, anak punk tersebut berasal dari daerah yang berbeda. Antara lain dari Payakumbuh, Lampung, Batam dan juga Medan.
Zulfahmi mengaku sejauh ini pihaknya belum bisa membuat efek jera terhadap keberadaan anak punk yang terus menerus masuk ke kota Pekanbaru. Meskipun upaya pemulangan ke daerah asal sudah dilakukan, namun tidak membuahkan hasil.
“Sekarang ini, hukuman yang kita berikan baru sebatas menggunduli rambut mereka, ”cetusnya.
ketika ditanya, lokasi tabek gadang kerap dijadikan tempat mangkal para anak punk, Zulfahmi menambahkan, jika pihaknya kedepan harus menempatkan anggota Satpol PP diwilayah tersebut untuk pengamanan.
"Seharusnya ada anggota yg ditempatkan pada titik mangkal mereka salah satunya tabek gadang. Namun, karena keterbatasan personel dan juga banyak tugas lainnya, maka pihaknya hanya bisa melakuka partroli rutin dan secara berkala melaksanakan razia diwilayah tersebut,”tambahnya.
Pasca ditangkap dan data oleh Satpol PP Pekanbaru, kedelapan anak punk tersebut diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Pekanbaru untuk dibina.(gaungriau)
Editor :Tim NP