Kemenag Rohul Minta Tokoh Agama Ciptakan Magnit Masjid
Kakan Kemanag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA
ROKAN HULU - Kakan Kemanag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, mengharapkan seluruh umat Islam, khususnya para Imam dan Pengurus Masjid di mana sajapun berada, agar menciptakan magnit-magnit baru dalam masjid, sehingga menambah daya tarik masjid bagi umat, khususnya yang kehausan spritual.
Masjid memang secara khusus telah memiliki magnit tersendiri bagi umat, khususnya sebagai tempat melaksanakan ibadah sholat dan zikir kepada Allah SWT. Namun untuk saat ini, kehadiran masjid bukan hanya sekedar untuk itu, tapi diharapkan mampu memberikan pencerahan bagi umat yang membutuhkannya.
Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul kepada sejumlah wartawan media cetak dan on line, Kamis (21/4/2016) bertempat di kantornya Jalan Ikhlas Kompleks Perkantoran Pemerintah, Kota Pasir Pengaraian.
Ahmad Supardi lebih lanjut menyatakan bahwa Masjid pada masa Rasulullah SAW dan masa kejayaan Islam, memiliki banyak fungsi, yaitu sebagai Tempat ibadah; Konsultasi dan komunikasi dalam masalah social, ekonomi, dan budaya; Pendidikan; Santunan Sosial; Latihan Militer dan Persiapan alat-alatnya.
Masjid juga berfungsi sebagai balai pengobatan dan korban perang; tempat perdamaian dan pengadilan sengketa; tempat menerima tamu; tempat menawan tahanan perang; pusat penerangan dan pembelaan agama; dan masih banyak lagi tugas dan fungsi masjid yang lainnya.
Mengingat besarnya fungsi dan peranan masjid ini, maka negeri-negeri umat Islam mengalami kemajuan pesat yang luar biasa, sehingga terjadi keseimbangan dan sinergi antara kemajuan material dan spiritual, sebab agama Islam memberikan peran seimbang dan saling membantu di antara keduanya, papar Ahmad Supardi.
Ahmad Supardi merasa optimis melihat banyak, besar dan megahnya masjid-masjid saat ini. Masjid-masjid ini pada saatnya akan memainkan peran strategisnya dalam pembinaan dan pemberdayaan umat serta pembentukan peradaban, dengan catatan imam masjidnya dapat melaksanakan tupoksinya dengan baik dan benar.
Untuk itu, maka diperlukan kehadiran seorang Imam Masjid yang memiliki sifat Al-Kamil dan Al-Fadhilah (kesempurnaan dan kelebihan), sebab seorang Imam akan senantiasa menghadirkan kesegaran jiwa, ketenangan bathin, kedamaian perasaan, dan membekali ilmu agama yang cukup bagi jamaahnya. Oleh karenanya, Imam berperan sebagai ruhnya masjid. Hidup matinya masjid berada di tangan seorang Imam.(fr/rls)
Editor :Tim NP