Kemenag Rohul Beri Tausiyah Ramadhan di Masjid Agung
ROKAN HULU -Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kab Rokan Hulu (Rohul) Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, berikan tausiyah zuhur santapan rohani Ramadhan 1437 H/2016 M, bertempat di masjid Agung Madani Islamic Centre (MAMIC), Senin (6/6/2016) di Kota Pasir Pengaraian.
Tausiyah tersebut dimaksudkan dalam rangka memberikan pencerahan dan tambahan ilmu pengetahuan bagi kaum muslimin dan muslimat jamaah sholat zuhur MAMIC Pasir Pengaraian, sehingga dapat meningkatkan kualitas ibadah puasanya. Tausiyah disampaikan menjelang pelaksanaan sholat zhuhur berjamaah.
Ahmad Supardi Hasibuan dalam tausiyahnya menyatakan bahwa setiap Ramadhan datang, maka Nabi Muhammad SAW memberikan pesan khusus kepada umatnya. Hal ini, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan An-Nasa’i dari Abu Hurairah, sebagai betrikut :
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan. Allah ‘Azza wa Jalla telah mewajibkan kepada kalian berpuasa didalamnya, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan itu setan-setan jahat akan diikat. Demi Allah, di bulan itu ada malam yang lebih baik dari pada seribu bulan, barang siapa terhalang mendapatkan kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang.” [HR. Nasaa’i].
Menurutnya, hadits ini memberikan penjelasan : Pertama, bahwa Bulan Ramadhan adalah bulan suci, bulan yang penuh keberkahan, yang di dalamnya diwajibkan berpuasa bagi orang beriman. Kedua, Puasa Ramadhan adalah merupakan salah satu pilar/ sendi/ dasar/ rukun Islam. Ketiga, Sebelum berpuasa Ramadhan, malam harinya (sebelum terbit fajar) harus sudah menetapkan niat puasa.
Keempat, Puasa Ramadhan hendaknya didahului dengan makan sahur. Kelima, Apabila bulan Ramadhan datang, maka semua pintu surga dibuka, semua pintu neraka ditutup dan syaitan-syaitan diebelenggu atau diikat. Keenam, Di dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang lebik baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar.
Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW : "Di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalangi darinya, maka sungguh telah terhalangi kebaikan seluruhnya (H.R Ibnu Majah dan Ahmad".
Oleh karena itu, Ahmad Supardi Hasibuan berpesan agar umat Islam jangan sampai melalaikan ibadah puasa ini, dan diharapkan selalu meningkatkan kualitas dari pelaksanaan ibadah puasanya, sebab puasa Ramadhan adalah salah satu jalan pintas menuju derajat tertinggi, ketaqwaan kepada Allah SWT.(fr/ash)
Editor :Tim NP