Perebutan Jabatan Ketua PWI Pertimbangkan Eksistensi Profesi Wartawan
Bangkinang Kota (nusapos.com) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar akan melaksanakan pemilihan ketua baru menggantikan posisi Aprizal, SE pada 23/11 di Stanum Bangkinang.
"Ini adalah momen tiga tahunan bagi seluruh pengurus PWI di tingkat kabupaten dalam memilih ketua dan pergantian pengurua sesuai kesepakatan bersama," kata anggota dewan penasehat PWI Kampar, Netty Mindrayani.
Mantan sekretris PWI Kampar yang saat ini wartawan antarariau.com ini sangat bersyukur bermunculan nama-nama bakal calon yang akan maju bertarung memperebutkan jabatan ketua, "Ini bukti tingginya kepedulian teman-teman untuk membesarkan nama organisasi wartawan tertua di Indonesia ini," ujarnya.
Hanya saja, Netty meminta semua balon dan pengurus lain yang memiliki hak suara dapat menjalankan sportivitas dan kualitas, bukan saja cerdas intelektual, tetapi cerdas moral, hati juga peka dalam menanggapi dan menyekesaikan setiap permasalahan yang ada termasuk masalah pembangunan di Kampar ini serta bisa membangun komunikasi yang baik dengan kawan kawan wartawan dan organisasi di luar PWI.
"Bertarung sportive, tidak usah pakai embel-embel di belakang layar sebab ini adalah dari kita dan untuk kita, tunjukkan kemampuan jangan ada minta suaka kemana mana termaauk penguasa di Kampar, jadi semuanya tergantung dari internal PWI, silahkan temen-teman berpikir kedepan demi eksistensi atau kelangsungan profesi wartawan," ungkapnya.
Dia menghimbau kepada seluruh pengurus yang memiliki hak suara dapat menggunakan hak suaranya dengan baik, jangan disalah gunakan untuk kepentingan pribadi, "Pakai prinsip satu untuk semua bukan semua untuk satu.
Bermitra dengan pemerintah itu merupakan keharusan dan berkewajiban menjalin hubungan dan komunikasi dengn semu lini dalam konteks untuk pembngunan, wartawan harus mampu menjembatani kepentingan masyarakt
Editor :Tim NP
Source : -