Pemberdayaan Masyarakat Melalui Mesjid Paripurna
Foto:sosialisasi manajemen masjid paripurna yang ditaja Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Pekanbaru
PEKANBARU – Asisten IV Setda Kota Pekanbaru Bidang Kesejahteraan rakyat Ir. H. Sentot Djoko Prayitno MM mengatakan masjid paripurna bukan saja untuk beribadah semata tetapi dapat digunakan berbagai kegiatan demi kemaslahatan umat seperti kegiatan sosial, ekonomi, budaya dan keagamaan.
Ungkapan tersebut disampaikan Sentot Djoko Prayitno saat menjadi nara sumber pada acara sosialisasi manajemen masjid paripurna yang ditaja Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Pekanbaru yang berlangsung di Aula Pemko, Senin(28-12).
Dalam pemaparannya Asisten IV Bidang Kesra Sentot D Prayitno menjelaskan untuk menuju Kota Metropolitan yang Madani perlu dilakukan sosialisasi falsafah kerja sebagai pedoman dalam menjalankan tugas yang merangkum dalam Trilogi Pembangunan yakni dimensi Akhlak untuk selalu bekerja secara profesional, amanah dan santun, sedangkan dimensi Kualitas mencakup disiplin kreatif dan inovatif, selanjutnya dimensi karakter menganjurkan untuk bekerja keras, bergerak cepat, bertindak tepat dan tuntas.
“Masjid paripurna juga dapat menciptakan masyarakat berkualitas yang sehat jasmani, rohani, mandiri, tangguh dan berdaya saing menuju Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang madani” ungkap Ass IV.
Sementara Nara Sumber lainnya yakni Kadis Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menjelaskan kehadiran masjid paripurna sangat erat hubungannya dengan Koperasi karena kedepannya setiap masjid paripurna akan mendirikan koperasi, yang anggotanya berasal dari Jemaah masjid setempat guna memberdayarakan masyarakat Kota Pekanbaru dengan tujuan untuk mendorong setiap kegiatan yang berbasis masjid.
“saat ini sudah ada 924 koperasi di Kota Pekanbaru sedangkan yang masih aktif berjumlah 369 dan selebihnya akan dibubarkan karena dikategorikan tidak sehat atau tidak aktif” kata Ingot Ahmad Hutasuhut.
Kabag Kesra Setda Kota Pekanbaru Rizal M. Ag menerangkan sosialisasi manajemen masjid paripurna yang berlangsung selama 3 hari ini dibuka Sekda Kota Pekanbaru H.M. Syuki harto, M,Si pada minggu (27/12) dihadiri sekitar 187 peserta yang terdiri dari 58 kelurahan dimana masing-masing kelurahan mengirimkan 3 peserta ditambah dengan 12 pengurus dari masjid paripurna setiap kecamatan dan satu dari pengurus masjid agung A-rahman Kota Pekanbaru.
“Mesjid Paripurna ini nantinya juga akan dapat difungsikan berbagai kegiatan yakni sebagai penggerak ekonomi masyarakat, peradaban akhlak anak muda, tausiah dan magrib mengaji guna membangun peradaban ummat melalui Mesjid” lanjut Rizal. (***)
Editor :Tim NP